Mengupas Tujuh Tubuh Manusia: Bagaimana Ego dan Karma Mempengaruhi Hidupmu

Kamu mungkin sudah sering mendengar kata "karma" atau "ego," tapi pernah nggak sih terpikirkan kalau kedua hal ini nggak hanya berpengaruh pada sikap dan perbuatan kita, tapi juga pada kesehatan dan kondisi tubuh kita? Di balik tubuh fisik yang kita lihat setiap hari, ternyata ada enam tubuh lain yang bekerja dengan cara mereka masing-masing. Menariknya, tubuh-tubuh ini bukan hanya sekadar konsep spiritual; mereka punya efek nyata yang bisa dirasakan, terutama ketika kita bicara soal kesehatan, penyakit, dan bagaimana kita berhubungan dengan dunia.


Apa Itu Tujuh Tubuh Manusia?

Manusia nggak cuma terdiri dari tubuh fisik. Ada tujuh tubuh yang menyusun keberadaan kita, dan masing-masing memiliki tugas yang unik. Tubuh-tubuh ini mirip seperti polong kacang yang tertanam satu sama lain, dan masing-masing bergetar pada frekuensi berbeda sesuai dengan dimensi alam semesta. Tubuh-tubuh tersebut adalah:


1. Tubuh Fisik: Tubuh yang bisa kita lihat dan rasakan di dunia 3D. Ini adalah tubuh yang paling kasar dan paling mudah dikenali.

2. Tubuh Vital (Tubuh Eterik): Tubuh energi yang mengatur kesehatan dan vitalitas, lapisan aura terletak di sini. Tubuh ini bertanggung jawab atas kekuatan hidup kita.

3. Tubuh Astral (Emosional): Tubuh ini mengendalikan emosi dan perasaan, tujuh chakra terletak di tubuh ini.

4. Tubuh Mental (Pikiran): Tubuh yang mengatur logika, pemikiran, penalaran, dan pengetahuan.

5. Tubuh Kausal (Karmic): Avatar jiwa / blueprint tubuh, tempat tersimpannya karma dan hubungan sebab-akibat dari tindakan kita di masa lalu.

6. Tubuh Buddhic (Kebijaksanaan): Tubuh yang terhubung dengan intuisi dan kesadaran tinggi.

7. Tubuh Atmik (Spiritual): Tubuh tertinggi yang terhubung dengan keabadian dan kesadaran tertinggi. Inilah Roh (Spirit) yang ditiupkan oleh Sang Sumber.


Lima tubuh pertama sering disebut sebagai "tubuh dosa" karena mereka rentan terhadap pengaruh ego dan karma. Ego dan karma inilah yang sering menjadi akar dari berbagai penyakit dan penderitaan yang kita alami.


Menurut Barbara Brennan dalam bukunya “Hands of Light”, ada 7 lapisan Matriks Kristalin dalam tubuh kita, yang dibagi menjadi 3 bidang: Bidang Fisik, Bidang Astral, dan Bidang Spiritual. Diagram di bawah ini menguraikan 7 Lapisan Matriks Kristalin dan Bidang yang sesuai.





Tubuh Vital: Kunci Kesehatan dan Kekebalan Tubuh

Tubuh vital adalah tubuh kedua kita setelah tubuh fisik. Ia berfungsi sebagai "baterai" yang memberi kita energi untuk hidup dan beraktivitas. Tapi sayangnya, tubuh vital ini juga sangat rentan terhadap karma dan ego. Ketika tubuh vital lemah, kita lebih mudah sakit dan rentan terhadap berbagai penyakit.

Kamu mungkin pernah bertemu dengan anak-anak atau bayi yang sakit-sakitan sejak lahir. Ini karena tubuh vital mereka lemah. Kondisi ini bukan sekadar masalah fisik, tetapi juga dipengaruhi oleh karma dan kondisi spiritual yang dibawa sejak lahir. Semakin lemah tubuh vital kita, semakin rentan pula kita terhadap penyakit.


Bagaimana Memperkuat Tubuh Vital?

Ada berbagai cara untuk memperkuat tubuh vital, salah satunya adalah melalui latihan pernapasan khusus. Pernapasan yang teratur dan benar bisa membantu mengisi ulang energi tubuh vital, membuatnya lebih kuat dan tahan terhadap gangguan. Latihan pernapasan, seperti pranayama dalam yoga, bukan cuma membuat kita rileks, tapi juga membantu memperkuat tubuh energi ini. Dengan tubuh vital yang kuat, kita bisa merasakan hidup yang lebih sehat dan bertenaga.


Pengaruh Ego dan Karma pada Kesehatan

Ego bukan hanya sekadar kesombongan atau rasa “aku” yang berlebihan; ego adalah produk dari keberadaan manusia sejak zaman ras ketiga, yaitu ras Lemuria. Ego inilah yang membedakan manusia dari makhluk lain, karena hanya manusia yang memiliki ego. Tubuh ego ini bisa menembus hingga lima tubuh dosa pertama, memengaruhi kesehatan kita dari dalam.

Karma juga memainkan peran besar. Banyak penyakit yang kita alami sebenarnya berakar dari karma masa lalu yang tertanam dalam tubuh vital dan tubuh-tubuh lainnya. Sebagai contoh, rasa sakit yang kita alami sekarang mungkin adalah akibat dari tindakan di masa lalu, baik di kehidupan ini maupun kehidupan sebelumnya. Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi lebih sebagai pengingat bahwa segala tindakan punya konsekuensi, dan konsekuensi itu bisa muncul dalam bentuk penyakit fisik atau emosional.


Mencapai Kesehatan Melalui Pengelolaan Ego dan Karma

Untuk mengurangi pengaruh negatif ego dan karma, kita harus lebih sadar akan tindakan, pikiran, dan perasaan kita sehari-hari. Latihan meditasi, pernapasan, dan refleksi diri bisa membantu kita mengelola ego, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh stres atau emosi negatif. Dengan mengendalikan ego, kita juga mengurangi beban yang ditanggung oleh tubuh vital kita.

Selain itu, membersihkan karma juga penting. Praktik spiritual seperti meditasi, berbuat baik, dan hidup dengan penuh kesadaran bisa membantu memperbaiki karma masa lalu. Ini bukan soal menghindari hukuman, tapi lebih ke cara untuk menciptakan energi positif yang bisa memperkuat tubuh kita secara keseluruhan.


Menuju Keabadian dengan Tubuh yang Sehat

Pada level yang lebih tinggi, seseorang yang berhasil mengendalikan ego dan membersihkan karma dapat mencapai kondisi bebas dari rasa sakit dan penderitaan, bahkan kematian. Ini adalah kondisi keabadian, di mana tubuh vital dan tubuh-tubuh lainnya mencapai keseimbangan sempurna. Meski terdengar seperti hal yang sulit dicapai, langkah kecil seperti memperhatikan pernapasan, meditasi, dan hidup dengan penuh kesadaran bisa membawa kita lebih dekat ke tujuan tersebut.

Tujuh tubuh manusia bukanlah konsep yang hanya ada di dunia spiritual; mereka nyata dan memengaruhi keseharian kita, terutama kesehatan. Tubuh vital, yang menjadi penghubung antara fisik dan spiritual, perlu dijaga dengan baik agar kita bisa hidup sehat dan bertenaga. Pengaruh ego dan karma pada tubuh kita menuntut kita untuk lebih sadar dan hati-hati dalam bertindak dan berpikir.

Jadi, mulai sekarang, yuk coba lebih kenal dengan tubuh-tubuh kita, jaga tubuh vital dengan latihan pernapasan, dan kelola ego serta karma dengan bijak. Dengan begitu, kita bisa hidup lebih sehat, bahagia, dan mungkin saja mendekati keabadian yang sesungguhnya!

Comments

Popular Posts